🏮 Logam Alumunium Sebanyak 0 2 Mol Dilarutkan Dalam 600 Ml

terjawab• terverifikasi oleh ahli Logam alumunium sebanyak 0,2 mol dilarutkan dalam 600 mL larutan asam sulfat 0,5 M menurut persamaan reaksi : 2Al (s) + 3H2SO4 (aq) → Al2 (SO4)3 (aq) + 3H2 (g) Volume gas H2 (L) yang terbentuk adalah .. . . A.2,24 B.2,90 C. 4,48 D. 6,72 E. 11,20 1 Lihat jawaban Follow aku nanti aku follback KimiaFisik dan Analisis Logam aluminium sebanyak 0,2 mol dilarutkan dalam 600 mL larutan asam sulfat 0,5 M . Menurut persamaan reaksi:2Al (s)+3 H2SO4 (aq) -> Al2 (SO4)3 (aq)+3 H2 (g)Volume gas H2 (dalam liter) yang terbentuk pada keadaan standar adalah Perhitungan Kimia dalam Suatu Persamaan Reaksi Hukum-Hukum Dasar Kimia dan Stoikiometri Berapagram kristal H2C2O4.2H2O yang harus dilarutkan ke dalam air agar didapatkan 600 mL larutan H2C2O4 0,5 M? (Ar C = 12, O = 16, H = 1) PEMBAHASAN : Logam alumunium berlebihan direaksikan dengan 100 cm3 larutan asam sulfat 2 M dengan reaksi: 2Al + 3H2SO4 → Al2(SO4)3 + 3H2 mol H2C2O4 = M x V = 0,5 M x 10 mL = 5 mmol mol LiOH = M x V Logamaluminium sebanyak 0.2 mol di larutkan dalam 600 ml larutan sulfat 0.5 M menurut reaksi 2Al(g) + 3H2SO4(aq) - Al2(SO4)3(aq) + 3H2 tentukan volume gas H2 (L) yang terbantuk dalam keadaan standar. Sekolah Menengah Atas - Kimia. Logam aluminium sebanyak 0.2 mol di larutkan dalam 600 ml larutan sulfat 0.5 M menurut reaksi 2Al(g) + 3H2SO4 sebanyak0,2 g, dimasukkan ke dalam cawan lalu dipanaskan di dalam tanur pada suhu 600°C selama 1 jam dan 800°C selama 1 jam. Setelah dingin cawan ditimbang Padatan iodin (I 2) ditimbang 12,9158 g dan padatan kalium iodida (KI) 18,0213 g, dilarutkan dengan 200 mL akuades dalam labu ukur 1 L, dan diencerkan hingga volume 1 L. Larutan iodin Asamkuat HA sebanyak 0,01 mol dilarutkan dalam air hingga volume larutan menjadi 500 mL Sunday, January 27, 2019 Add Comment Edit. Asam kuat HA sebanyak 0,01 mol dilarutkan dalam air hingga volume larutan menjadi 500 mL. berapakah [H +] larutan tersebut? Pembahasan: Karena HA adalah asam kuat, maka soal di atas bisa kita selesaikan dengan cara 2 dipik (1,67 gram; 10 m mol) dilarutkan dalam metanol dan akuademin masingmasing 25 - mL. Larutan dimasukkan ke dalam labu bundar kemudian ditambahkan Zn(NO. 3) 2. ∙4H. 2. O (0,68 gram, 5 mmol) dan Co(NO. 3) 2. ∙6H. 2. O (0,68 gram, 5 mmol). Kemudian larutan direfluks selama 3 jam pada suhu 70 °C dengan disertai pengadukan menggunakan 1 Logam alumunium sebanyak 0,2 mol dilarutkan dalam 600 mL larutan asam sulfat 0,5 M. Menurut persamaan reaksi : 2Al(s)+3H 2 SO 4 (aq) → Al 2 (SO 4) 3 (aq)+3H 2 (g) Volume gas H 2 (dalam liter) yang berbentuk pada keadaan standar adalah . 0000025 Ml Pb(NO3)2 400 ml 0,001 M Pb(NO3)2 400 ml 0,0015 M Pb(NO3)2 400 ml 100 ml 100 ml 100 ml 100 ml 100 ml Na2SO4 Na2SO4 Na2SO4 Na2SO4 Na2SO4 0,003 M 0,003 M 0,003 M 0,003 M 0,003 M I II III IV V Jika diketahui Ksp PbSO4 = 2,0 x 10-8, maka campuran yang tidak menghasilkan endapan adalah campuran nomor. a. I b. II c. III d. IV e. V 15 View AA 101. Logam alumunium sebanyak 0,2 mol dilarutkan dalam 600 mL larutan asam sulfat 0,5 M. Menurut persamaan reaksi : 2Al(s)+3H2SO4(aq) → 2 mol/L × 0,082 atm.L/mol.K × 298 K = 48,87 atm. ⇒ Kesimpulan, jika 20 mL alkohol sebanyak 0,3 mol dilarutkan dalam 130 mL air. Jika proses pelarutan dilakukan pada suhu 25 °C (R = 0,082 maka tekanan osmotik larutan yang terjadi adalah 48,87 atm. Pelajari lebih lanjut :Materi tentang tekanan osmotik pada . # Menyatakanjumlah mol zat terlarut dalam 1 Liter ( 1000 miliLiter ) larutan. M = M = molaritas (M) gr = massa zat terlarut Mr = massa molekul relatif zat terlarut Pada campuran zat yang sejenis berlaku rumus : Mc. Vc = M1. V1 + M2. V2 + + Mn. Vn Mc = molaritas campuran Vc = volume campuran M1 = molaritas zat 1 V1 = volume zat 1 iscDT4w. Logam aluminium sebanyak mol di larutkan dalam 600 ml larutan sulfat M menurut reaksi 2Alg + 3H2SO4aq - Al2SO43aq + 3H2 tentukan volume gas H2 L yang terbantuk dalam keadaan standar 2Als + 3H2SO4aq - Al2SO43aq + 3H2gmol H2SO4 = 600x0,5 = 300 mmol = 0,3 molKarena perbandingan koef Al dg H2SO4 sama dg perbandingan molnya, maka kedua pereaksi tersebut habis H2 = mol H2SO4 = 3/2 mol Al = 0,3 molVol H2 STP = 0,3 x 22,4 = 6,72 liter Pertanyaan baru di Kimia bandingkan harga a dari larutan RST dan u serta kekuatan elektrolitnya​ jelaskan konsep redoks berdasarkan kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi​ Dari pengujian larutan dengan kertas lakmus diperoleh data sebagai berikut. No Larutan yang diuji Warna Lakmus Merah Biru 1 2 3 4 5 V W X Y Z Merah Me … rah Biru Merah Biru Biru Merah Biru Biru Biru ​Tunjukkan larutan yang bersifat asam,basa dan netral L. 2. untuk reaksi diperoleh data eksperimen sbb [NO] molar 0,1 0,1 0,3 2NO+2H₂ + N₂ + 2H₂O tentukan [H₂] molar 0,1 0,5 0,1 laju reaksi [molar/ … det] 3 15 27 a orde realisi b. Persamaan laju reaksi​ Diketahui reaksi H2SO4 → 2 H++ SO42, jumlah n=3 = 1, m = 0,1 molal, kb air = 0,52 °C/molal Tentukan perubahan titik didihnya!​ Jawaban yang benar adalah D. 6,72 Liter Pembahasan STP ˜š˜µ˜¢˜¯˜¥˜¢˜³˜¥ ˜›˜¦˜˜±˜¦˜³˜¢˜µ˜¶˜³˜¦ ˜¢˜¯˜¥ ˜—˜³˜¦˜´˜´˜¶˜³˜¦ merupakan suatu keadaan dimana tekanan suatu gas sebesar 1 atmosfer atm atau 76 cmHg dan suhu 273 K atau 0°C. Volume 1 mol gas adalah 22,4 Liter pada keadaan standar. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut Volume STP = mol x 22,4 L diketahui mol Al = 0,2 mol 600 mL 0,6 L Hâ‚‚SOâ‚„ 0,5M ditanya V Hâ‚‚ STP ? mol Hâ‚‚SOâ‚„ = V Hâ‚‚SOâ‚„ x M Hâ‚‚SOâ‚„ mol Hâ‚‚SOâ‚„ = 0,6 L x 0,5 M mol Hâ‚‚SOâ‚„ = 0,3 mol Reaksi pada soal kita setarakan terlebih dahulu, sehingga reaksinya menjadi 2Als + 3Hâ‚‚SOâ‚„aq → Alâ‚‚SO₄₃aq + 3Hâ‚‚g Perhatikan reaksi MRS pada gambar terlampir. Dari reaksi tersebut didapatkan mol Hâ‚‚ = 0,3 mol sehingga V Hâ‚‚ STP = 0,3 mol x 22,4 L/mol V Hâ‚‚ STP = 6,72 L Jadi, gas Hâ‚‚ yang terbentuk pada keadaan standar adalah 6,72 Liter jawaban D. SNMPTN 2008 Kimia Kode Soal Doc. Name SNMPTN2008KIM999 01. Logam alumunium sebanyak 0,2 mol dilarutkan dalam 600 mL larutan asam sulfat 0,5 M. Menurut persamaan reaksi 2Als+3H2SO4aq → Al2SO43aq+3H2g Volume gas H2 dalam liter yang berbentuk pada keadaan standar adalah …. A 2,24 B 2,90 C 4,48 D 6,72 E 11,20 02. Pada reaksi Ag + 2Bg → Cg + 2Dg memiliki konsentrasi awal A dan B, masingmasing adalah 2,00 M dan 1,50 M. Setelah kesetimbangan tercapai, konsentrasi A menjadi 1,50 M. Harga Kc dari reaksi tersebut adalah …. A 0,75 B 0,67 C 1,33 D 0,33 E 0,50 03. Dengan menggunakan potensial elektroda standar di bawah ini Cr2O72-aq+14H+aq +6e → 2Cr3+aq+7H2O Eo = +1,33 V Eo = -0,76 V Zn2+aq+2e → Zn s adalah diagram sel galvaninya adalah …. A PtsCr3+aq, Cr2O72-aq, H+aq Zn2+aqZns B CrsCr3+aq, H+aq, Cr2O72-aq ZnsZn2+aq C Zn2+aqZns, H+aq Cr2O72-aq, CrsCr3+aq D ZnsZn2+aq Cr2O72-aq, Cr3+aq Pts E ZnsZn2+aq H+aq, Cr3+aqCrs Doc. Version 2011-05 halaman 1 04. Nama senyawa hidrokarbon dengan rumus CH3 - CH - C = C - CH3 C2H3 A 4 - metil - 2 - heksuna B 4 - etil - 2 - pentuna C 4 - etil - 2 - pentena D 4 - metil - 2 - heksena E 4 - etilpentena 05. Reaksi PCl5g  PCl3g + Cl2g mempunyai Kp = 1,25 pada 150oC. Pada suhu tersebut tekanan parsial dari gas PCl5 dan gas PCl3 saat kesetimbangan adalah 0,90 atm dan 0,75 atm, maka tekanan parsial gas Cl2 dalam atm adalah …. A 0,15 B 0,75 C 0,90 D 1,50 E 1,65 06. Nilai yang mungkin untuk bilangan kuantum dalam suatu orbital adalah …. A n = 2; l = 1; m = -1 B n = 2; l = 2; m = 2 C n = 3; l = 3; m = 1 D n = 1; l = 1; m = 0 E n = 3; l = 2; m = 3 07. Dalam suatu atom, jumlah maksimum elektron yang memiliki bilangan kuantum n = 3 dan m = +1 adalah …. A 2 B 4 C 6 D 8 E 10 08. Jika 47 Be menangkap sebuah elektron maka dihasilkan …. A 2a + neutron B 73 Li + neutrino C a + 2 proton D 45 Be + neutrino E 44 H + 2 positron Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di dengan memasukkan kode 997 ke menu search. Copyright © 2012 Zenius Education SNMPTN 2008 Kimia, Kode Soal doc. name SNPMTN2008KIM999 doc. version 2011-05 09. Rumus molekul berikut dapat menyatakan lebih dari satu senyawa, kecuali …. A C2H5Br B C2H6O C C2H4O2 D C3H8O E C3H7Br 10. Pada reaksi HS-aq + H2O  H2Saq + OH-aq Ion Hs-aq bertindak sebagai asam. SEBAB Menurut teori asam-basa Arrhenius, suatu asam dapat menerima ion H+. 11. Diketahui potensial elektrode standar I2s + 2e - → 21-aq Eo = +0,54 V Br2l + 2e - → 2Br-aq Eo = +0,80 V MnO2s + H+aq + 2e - → Mn2+aq + 2H2Ol Eo = +1,23 V o Cl2g + 2e → 2Cl aq E = +1,36 V PbO2s + H+aq + 2e - → Pb2+aq + 2H2Ol Eo = +1,47 V halaman 2 14. Sebanyak 100mL larutan Na2SO4 0,08 M ditambahkan ke dalam 100 mL larutan Ba NO32 0,10 M. Jika Ksp BaSO4 = 1,0 x 1010, maka pernyataan berikut yang benar adalah …. 1 Larutan Na2SO4 sebagai pereaksi pembatas 2 Konsentrasi Ba2+ sisa di dalam larutan = 10-2 M 3 Kelarutan BaSO4 dalam air murni adalah 10-5 M 4 Akan terbentuk endapan BaSO4 15. Logam alkali tanah berikut yang dapat bereaksi dengan air dingin adalah …. A Barium B Stronsium C Kalsium D Magnesium Berdasarkan data tersebut, yang dapat dioksidasi oleh Br2l adalah …. 1 Pb2+aq menjadi PbO2s 2 Cl-aq menjadi Cl2g 3 Mn2+aq menjadi MnO2s 4 I-aq menjadi I2s 12. Diketahui reaksi 2H2g + O2g → 2H2Og H = -483,6kJ Pernyataan berikut yang benar adalah …. 1 Perubahan entalpi pembentukan uap air 483,6kJ 2 Pembentukan 1 mol uap air diperlukan 241,8kJ 3 Pembakaran 1 mol gas H2 diperlukan 241,8kJ 4 Pembentukan 2 mol uap air dilepaskan 483,6kJ 13. Koloid berbeda dengan suspensi dalam …. 1 Ukuran partikel 2 Homogenitas sistem 3 Kestabilan sistem 4 Gerak partikel hal Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di dengan memasukkan kode 997 ke menu search. Copyright © 2012 Zenius Education

logam alumunium sebanyak 0 2 mol dilarutkan dalam 600 ml